sharepedia

rasa cintaku takkan pernah padam ku sayang kamu seperti sang bintang yang slalu setia menemani sang bulan cintaku tidurlah dengan senyuman indahmu karena ku slalu menjaga tidurmu dan menemanimu agar mimpi mu slalu sempurna bersamaku

mungkin sekarang aku sudah berjalan terlalu jauh pencarian ku dalam menemukan jati diri tak pernah ku dapati terhalang nafsu. keinginan. dan masa depan semu aku ingin lepas tapi ketika ku sadari aku terlalu takut tuk melangkah

mungkin sekarang aku tlah mati rasa lelah dengan smua aku hanya ingin tenang tapi mengapa smua terasa berat menyiksa seolah karma dan hukuman untuk ku jalan ku tak panjang mungkin hanya bisa melewati masa separuh putaran bumi

smua terasa indah tak mampu hati ini menilai hanya rasa dan pengertian dan aku akan mempertahankan rasa ini untukmu

tak bisa ku pungkiri aku tlah melakukan kesalahan untuk kesekian kalinya aku terjatuh di lubang yang sama hanya penyesalan dan berharap smua kan baik-baik saja penantianku hanya semu smua pengorbananku untukmu dalam stiap napasku kini tak berarti lagi sehingga sakit yang kurasa terpaksa aku pendam sendiri

bersamamu kurasakan ketenangan ada di dekatmu ku mampu menatap masa depan berbagi kisah dengan mu membuatku tahu arti hidup sesungguhnya smua tentang dirimu tak mungkin ku sanggup menghapusmu kenangan yang tlah kita lalui takkan ada yang menyamai tawa. canda. tangis. gelisah. dan amarah berkesan dari smua yang ada trima kasih karena tlah memberi warna membuat dunia yang muram menjadi ceria dan menumbuhkan rasa yang tlah mati hingga akhirnya kamu sendirilah yang membunuh rasa itu.

bukan matahari bila tak menyinari bukan kuntum bunga bila tak mewangi dan bukan cinta bila tak sepenuh hati

smua terasa menyiksa dalam setiap hembusan napas diriku kosong tanpamu mungkin aku tlah kalah ketiadaan yang kurasa membuat waktu seakan berhenti hampa dalam diriku sendiri tak ada cahaya jalan itu tak terlihat masa lalu terus menghantui tawa seakan jadi benci tangis hanya pelepas amarah sampai kapan ku hanya ingin smua ini jadi kenyataan meskipun pahit dan sakit ku kan terima